Sebelumnya saya pernah menulis mengenai menggunakan #btrfs di #Slackware. Hanya saja sebelumnya saya masih menggunakan satu harddisk untuk satu filesystem btrfs. Sekarang saya ingin menulis tentang penggunaan beberapa harddisk untuk btrfs. Setelah beberapa waktu menggunakan btrfs saya juga menemukan hal penting dalam hal partisi. Akan saya jelaskan di bawah.
Seperti yang kita ketahui, btrfs dapat juga kita anggap sebagai sebuah wadah, bukan hanya sebuah filsystem. Sebagai sebuah wadah maka btrfs dapat menampung lebih dari satu volume dalam hal ini adalah beberapa volume harddisk. Dan lebih hebatnya, fitur ini dapat digunakan dengan sangat mudah tanpa perlu pusing soal partisi. Sangat menarik.
Baiklah tanpa banyak kata lagi saya ingin menunjukkan sebuah hal yang sangat menarik bagi saya, yaitu soal partisi dan btrfs. Jika kita menggunakan btrfs maka kita dapat melupakan soal partisi! Kita dapat melakukan hal seperti ini dan tetaplah valid:
# mkfs.btrfs /dev/sdb
Lihat, saya memformat harddisk /dev/sdb tanpa melakukan pemartisian sama sekali. Volume tersebut tetaplah valid dan dapat di-mount seperti biasa:
# mount /dev/sdb /mnt
Jika saya memiliki beberapa harddisk, misalnya sdb, sdc, dan sdd, maka saya dapat menggabungkannya seperti ini:
Metadata di-mirror, alokasi data linear
# mkfs.btrfs /dev/sdb /dev/sdc /dev/sdd
Menggunakan RAID0: data stripe tanpa mirroring
# mkfs.btrfs -d raid0 /dev/sdb /dev/sdc
Menggunakan RAID10 untuk data and metadata
# mkfs.btrfs -m raid10 -d raid10 /dev/sdb /dev/sdc /dev/sdd
Tidak menggunakan duplikasi metadata pada drive tunggal (default pada SSDs)