Sebelumnya saya pernah menulis tentang Konversi Tabel Partisi MBR ke GPT Menggunakan GPT Fdisk. Nah, sekarang saya ingin memperbarui dokumentasi tersebut karena muncul spesifikasi baru untuk #GPT utamanya untuk pengguna GPT yang melakukan konversi dari #MBR dan mesinnya masih belum menggunakan #UEFI atau masih menggunakan #BIOS.
Pada mesin-mesin yang sudah menggunakan UEFI (atau EFI), informasi tabel partisi dan berkas-berkas lain yang dibutuhkan (misalnya firmware boot, driver) diletakkan ke dalam filesystem EFI. Sedangkan partisi boot BIOS tidak mengandung filesystem dan hanya mengandung kode biner dasar yang umumnya berisi tabel partisi dan lokasi boot block. Karena fungsinya berbeda maka ukuran partisi filesystem EFI menjadi lebih besar daripada partisi boot BIOS yang biasanya hanya berukuran 512 byte. Hal ini menyebabkan BIOS tidak mampu memuat seluruh partisi boot EFI pada saat sistem di-boot seperti yang biasa dia lakukan sebelumnya. Satu tabel GPT yang bisa memuat 128 partisi akan memiliki ukuran 16384 byte, belum lagi ruang tambahan untuk firmware. Biasanya program pemartisi seperti #GParted akan mengalokasikan ruangan minimal sebesar 2MB untuk menyimpan filesystem EFI. Saya sendiri lebih suka membuat ruangan yang lebih besar, misalnya 4MB.